This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 01 April 2015

Contoh Biografi

Contoh Teks Biografi Beserta Strukturnya


Pengertian Biografi

Biografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bios yang berarti hidup, dab graphien yang berarti tulis. Dengan kata lain biografi merupakan tulisan tentang kehidupan seseorang. Maka dapat disimpulkan bahwa teks Biografi adalah teks yang berisikan tentang kisah riwayat hidup seseorang.

Strukturnya Biografi

  1. Orientasi : yaitu tinjauan terhadap identitas singkat tokoh. Biasanya berisikan tentang identitas singkat tokoh seperti Tempat Tanggal Lahir, Alamat, kehidupan masa kecil, dll.
  2. Peristiwa dan masalah: yaitu kejadian yg luar biasa dan masalah yang dialami tokoh.
  3. Reorientasi : yaitu kesimpulan yang berisi peninjauan sikap kembali .
Ciri-Ciri Biografi
  1. Memuat informasi berdasarkan fakta (faktual) dalam bentuk narasi.
  2. Faktualnya berdasarkan pengalaman hidup seseorang yang patut diteladani.
Contoh Biografi

Biografi Drs. H. Mohammad Hatta
 
 

             Lahir di Fort de Kock,  Sumatera Barat, 12 Agustus 1902 - meninggal di Jakarta, 14 Maret 1980 pada umur 77 tahun, adalah pejuang, negarawan, dan juga Wakil Presiden Indonesia yang pertama. Ia mundur  dari jabatan wakil presiden pada tahun 1956, karena berselisih dengan Presiden Soekarno. Hatta dikenal Sebagai Bapak  Koperasi  Indonesia. Bandar Udara   Internasional Jakarta  menggunakan namanya sebagai penghormatan terhadap   jasanya sebagai salah seorang proklamator kemerdekaan Indonesia.

      Nama yang diberikan oleh orangtuanya  ketika dilahirkan adalah Muhammad Athar. Anak perempuannya bernama Meutia Hatta menjabat sebagai Mentri Negara Pemberdayaan Perempuan dalam Kabinet Indonesia Berdatu pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia dimakamkan di Tanah  Kusir, Jakarta.
Bung Hatta adalah nama salah seorang dari beribu pahlawan yang pernah memperjuangkan kemerdekaan dan kemajuan Indonesia.  Sosok Bung Hatta  telah menjadibegitu dekat dengan hati rakyat Indonesia karena perjuangan dan sifatnya yang begitu merakyat. Besarnya peran beliaudalam perjuangan negeri ini ehingga disebut sebagai salah seorang "The Founding     Father's of Indonesi".

        berbagai tulisan dan kisah perjuangan Muhammad Hatta telah ditulis dan dibukukan, mulai  dari masa kecil, remaja, dewasa  dan perjuangan beliau untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Namun dalam hal yang rasanya perlu sedikit digali dan dipahami, yaitu melihat Bung Hatta  sebagai tokoh organisasi san partai politik . hal ini dikaitkan dengan usaha    melihat perkembangan kegiatan dan ketokohan beliau di dunia politik Indonesia saat ini. Maka pantas rasanya kita ikut melihat perjuangan dan perjalanan kegiatan politik  Bung Hatta.

        Setelah perang dunia I berakhir generasi muda Indonesia yang berprestasi makin banyak yang mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan luar negeri seperti di Belanda dan Kairo (Mesir). Hal ini diperkuat dengan dibelakukanya politik balas budi oleh Belanda. Bung Hatta adalah  salah seorang pemuda yang beruntung , beliau mendapat kesempatan belajar di Belanda. Jika kita memperhatikan semangat berorganisasi  Bung Hatta, sebenarnya telah tumbuh sewaktu beliau berada di Indonesia. Beliau pernah menjadi ketua Jong Sumatera  (1918-1921) dan semngat ini makin membara dengan asahan dari kultur pendidikan Belanda / Eropa yang bernafas demokrasi dan keterbukaan.
 
 
 
         Teks biografi adalah teks yang berisi kisah hidup seseorang yang patut diteladani. Teks biografi memiliki ciri: 1. Strukturnya terdiri atas: Orientasi, Peristiwa/ Masalah, dan Reorientasi; 2. Memuat informasi berdasarkan fakta (faktual) dalam bentuk narasi; 3. Faktualnya berdasarkan pengalaman hidup seseorang yang patut diteladani.
Tokoh yang biasa ditulis bisa negarawan, politikus, pahlawan, ataupun artis. Jika artis, maka harus artis yang memiliki keistimewaan dan patut diteladani serta dapat memberi inspirasi bagi kita.

Chairil Anwar (1922-1949)Penyair Legendaris Indonesia
                                             
     Chairil Anwar lahir di Medan pada tanggal 26 Juli 1922. Chairil menekuni pendidikan HIS dan MULO, walau pendidikan MULO-nya tidak tamat. Ia kemudian pindah ke Batavia (sekarang Jakarta) dengan ibunya pada tahun 1940, tempat di mana ia mulai menggeluti dunia sastra. Setelah mempublikasikan puisi pertamanya pada tahun 1942, Chairil terus menulis. Pusinya menyangkut berbagai tema, mulai dari pemberontakan, kematian, individualisme, dan eksistensialisme, hingga tak jarang multi-interpretasi.
       Chairil memang penyair besar yang menginspirasi dan mengapresiasi upaya manusia meraih kemerdekaan, termasuk perjuangan bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari penjajahan. Hal ini, antara lain tercermin dari sajaknya bertajuk: “Krawang-Bekasi”, yang disadurnya dari sajak “The Young Dead Soldiers”, karya Archibald MacLeish (1948). Dia juga menulis sajak “Persetujuan dengan Bung Karno”, yang merefleksikan dukungannya pada Bung Karno untuk terus mempertahankan proklamasi 17 Agustus 1945. Bahkan sajaknya yang berjudul “Aku” dan “Diponegoro” juga banyak diapresiasi orang sebagai sajak perjuangan. Kata Aku binatang jalang dalam sajak Aku, diapresiasi sebagai dorongan kata hati rakyat Indonesia untuk bebas merdeka. Chairil Anwar yang dikenal sebagai “Si Binatang Jalang” (dalam karyanya berjudul Aku) adalah pelopor Angkatan ’45 yang menciptakan trend baru pemakaian kata dalam berpuisi yang terkesan sangat lugas, solid dan kuat. Dia bersama Asrul Sani dan Rivai Apin memelopori puisi modern Indonesia.

     Puisi-puisinya digemari hingga saat ini. Salah satu puisinya yang paling terkenal sering dideklamasikan berjudul Aku ( “Aku mau hidup Seribu Tahun lagi!”). Selain menulis puisi, ia juga menerjemahkan karya sastra asing ke dalam bahasa Indonesia. Dia juga pernah menjadi redaktur ruang budaya Siasat “Gelanggang” dan Gema Suasana. Dia juga mendirikan “Gelanggang Seniman Merdeka” (1946). Kumpulan puisinya antara lain: Kerikil Tajam dan yang Terampas dan yang Putus (1949); Deru Campur Debu (1949); Tiga Menguak Takdir (1950 bersama Asrul Sani dan Rivai Apin); Aku Ini Binatang Jalang (1986); Koleksi sajak 1942-1949", diedit oleh Pamusuk Eneste, kata penutup oleh Sapardi Djoko Damono (1986); Derai-derai Cemara (1998). Buku kumpulan puisinya diterbitkan Gramedia berjudul Aku ini Binatang Jalang (1986).
Karya-karya terjemahannya adalah: Pulanglah Dia Si Anak Hilang (1948, Andre Gide); Kena Gempur (1951, John Steinbeck). Sementara karya-karyanya yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Jerman dan Spanyol adalah: “Sharp gravel, Indonesian poems”, oleh Donna M. Dickinson (Berkeley, California, 1960); “Cuatro poemas indonesios, Amir Hamzah, Chairil Anwar, Walujati” (Madrid: Palma de Mallorca, 1962); Chairil Anwar: Selected Poems oleh Burton Raffel dan Nurdin Salam (New York, New Directions, 1963); “Only Dust: Three Modern Indonesian Poets”, oleh Ulli Beier (Port Moresby [New Guinea]: Papua Pocket Poets, 1969); The Complete Poetry and Prose of Chairil Anwar, disunting dan diterjemahkan oleh Burton Raffel (Albany, State University of New York Press, 1970); The Complete Poems of Chairil Anwar, disunting dan diterjemahkan oleh Liaw Yock Fang, dengan bantuan HB Jassin (Singapore: University Education Press, 1974); Feuer und Asche: sämtliche Gedichte, Indonesisch/Deutsch oleh Walter Karwath (Wina: Octopus Verlag, 1978); The Voice of the Night: Complete Poetry and Prose of Chairil Anwar, oleh Burton Raffel (Athens, Ohio: Ohio University, Center for International Studies, 1993)

    Chairil Anwar meninggal dalam usia muda karena penyakit TBC dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta. Hari meninggalnya diperingati sebagai Hari Chairil Anwar. Walau telah tiada, puisi-puisi “Si Binatang Jalang” ini telah menjadi inspirasi bagi perjuangan kemerdekaan bangsanya. Ia seorang penyair legendaris Indonesia yang karya-karyanya hidup dalam batin (digemari) sepanjang zaman. Salah satu bukti keabadian karyanya, pada Jumat 8 Juni 2007, Chairil Anwar masih dianugerahi penghargaan Dewan Kesenian Bekasi (DKB) Award 2007 untuk kategori seniman sastra. Penghargaan itu diterima putrinya, Evawani Alissa Chairil Anwar.
 

Berita

                                                            Pemandangan indah
 
          Kampung Cimeri yang berpenduduk 1.000 jiwa itu berada di kaki Gunung Tilu dan
berbatasan dengan Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut. Untuk mencapainya, harus
menyusuri jalan berbatu sepanjang 32 kilometer selama tiga jam. Sesekali kita akan melintasi
jalan bergelombang dan kubangan lumpur.
          Namun, begitu memasuki daerah Perkebunan Teh Dewata, terlihat bahwa Kampung Cimeri
memang memiliki pemandangan yang sangat indah. Kampung itu berada di sebuah cekungan
yang menjadi dasar bukit-bukit berisi barisan tanaman teh yang mengelilinginya. Aliran
sungai yang deras juga berhasil dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan
listrik untuk permukiman tersebut.
          Hanya saja, longsor yang terjadi pada hari Selasa itu ternyata membuka kenyataan lain
mengenai Kampung Cimeri. Permukiman itu berada tepat di daerah rawan bencana. Itu pun
terbukti saat tebing gunung yang retak ambruk dan menimpa permukiman di bawahnya.
Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf menjelaskan, pihaknya hingga kini masih
menyosialisasikan mengenai daerah rawan bencana kepada pemerintah kabupaten hingga
desa. Alasannya memang kuat, semua wilayah Jawa Barat, terutama daerah selatan, rawan
longsor karena berupa perbukitan.
 
          Longsor di kawasan itu seolah menutup cerita manis keelokan Kampung Cimeri.(eld/rek)
Contoh Berita Mengandung 5W & 1H 
 
CONTOH BERITA YANG MENGANDUNG UNSUR 5W + 1H
Gudang PT Armalindo di Muara Baru Terbakar 
 
JAKARTA, KOMPAS.com Kebakaran terjadi pada gudang PT Armalindo di Muara
Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, milik seorang pengusaha Sugito Wahid, Selasa
(18/12/2012).
 
       Kebakaran di gudang itu lebih didominasi oleh kepulan asap, dan diduga disebabkan oleh korsleting pada panel listrik di gudang itu. Sebelumnya, pada Selasa pagi, Indomaret di
Jalan Pusdiklat Depnaker, Kampung Makassar, Jakarta Timur, juga terbakar dengan
mengepulkan asap cukup banyak.
 
       Lima unit mobil pemadam kebakaran diluncurkan ke gudang di kawasan Muara Baru itu.
Namun, setelah diperiksa, kata Alwi, seorang petugas piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran
Jakarta Utara tak menemukan titik api, tetapi hanya menemukan kepulan asap dari panel
listrik.
"Kebakaran di panel listrik itu bisa langsung ditangani. Kerugiannya ditaksir hanya sekitar
Rp 1 juta berupa kerusakan pada panel listrik," kata Alwi.
      Menurut pejabat fungsional Distribusi PLN Jakarta-Tangerang, Riza Indriawan, kepulan asap
yang muncul dari panel listrik itu umumnya disebabkan penggunaan kabel listrik yang
standar. Dari beberapa kasus, itu biasanya disebabkan penggunaan kabel listrik yang tak
sebanding dengan arus listrik yang mengalir.
"Biasanya yang dipakai itu kabel kecil, tetapi ampere-nya besar. Karena tak sebanding, kabel
ini tak kuat dan memanas sehingga bisa jadi meleleh dan berasap," ujarnya.
Riza mengungkapkan sangat penting memerhatikan ukuran kabel yang akan digunakan dalam
instalasi panel listrik. Pasalnya, kabel itu akan ditanam di dalam tembok bangunan sehingga
tak mudah untuk mengawasinya.
 
      Oleh karena itu, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran pada panel listrik, warga
sebaiknya menggunakan kabel standar PLN yang berlabel SPLN atau SNI.
"Ukuran kabel juga diperhatikan. Jangan sampai pakai ukuran kabel yang kecil, sementara
ampere atau MCB-nya besar," katanya. Sementara itu, untuk pemeriksaan lebih lanjut,
Indomaret di Jalan Pusdiklat Depnaker dikelilingi pita garis polisi.
 
     Komisaris Didi Hariyadi dari Humas Polres Jakarta Timur mengatakan, tim Pusat
Laboratorium Forensik Polda Metro Jaya akan memeriksa secara pasti penyebab kebakaran di toko waralaba tersebut. "Jadi toko itu belum bisa dioperasikan kembali," ucapnya.
5W +1H
What (Apa): Apa peristiwa yang terjadi?
When (Kapan): Kapan peristiwa itu terjadi?
Where (Dimana): Dimana peristiwa itu terjadi?
Who (Siapa): Siapa korban dalam peristiwa itu?
Why (Mengapa): Mengapa peristiwa itu bisa terjadi?
How (Bagaimana): Bagaimana antisipasi agar peristiwa itu tidak terjadi lagi?
 
Contoh berita yang mengandung 5w & 1h
 
JAKARTA, KOMPAS.com — Mayoritas kebakaran yang terjadi di wilayah Jakarta Utara
dipicu oleh hubungan pendek arus listrik. Razia jaringan rutin digelar, tetapi kasus
kebakaran terus berulang.
       Selain menyiapkan perangkat pemadam, warga juga diimbau mengecek kondisi
kabel dan sambungan listrik secara rutin dan menggantinya jika dinilai perlu.
Berdasarkan data Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, hingga Rabu
(27/3/2013), sedikitnya 18 kasus kebakaran terjadi sejak awal Januari 2013.
Kebakaran mengakibatkan 38 keluarga kehilangan tempat tinggal dan kerugian
hingga Rp 24 miliar.
          Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara Nurdin Silalahi
mengatakan, seperti kasus-kasus yang terjadi tahun lalu, kebakaran yang terjadi
belakangan lebih sering dipicu oleh hubungan pendek arus listrik.
Oleh karena itu, selain razia rutin oleh petugas PLN, warga diimbau memperhatikan
kondisi kabel dan sambungan.
        Sepanjang tahun 2012 terjadi 186 kasus kebakaran di wilayah Jakarta Utara.
Akibatnya, 2.197 keluarga yang terdiri dari 6.917 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Kebakaran juga mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan 12 orang luka-
luka. Kebakaran juga menimbulkan kerugian hingga Rp 36,4 miliar.
"Mayoritas di antaranya dipicu oleh hubungan pendek," kata Nurdin. Pemerintah DKI
Jakarta, lanjut Nurdin, akan membagikan 1.000 unit pemadam
kebakaran
portable
untuk setiap kecamatan tahun ini. Di enam kecamatan di Jakarta
Utara, alat telah siap dibagikan.
Sumber:
http://megapolitan.kompas.com/read/2013/03/27/12303699/Mayoritas.Keb
akaran.karena.Hubungan.Pendek.Arus.Listrik?
utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp
5W +1H
What (Apa): Apa peristiwa yang terjadi?
Peristiwa yang menjadi berita adalah kebakaran
When (Kapan): Kapan peristiwa itu terjadi?
Peristiwa tersebut terjadi (27/3/2013)
Where (Dimana): Dimana peristiwa itu terjadi?
Tempat terjadinya peristiwa Jakarta Utara
Who (Siapa): Siapa korban dalam peristiwa itu?
Yang menjadi korban adalah warga sekitar
Why (Mengapa): Mengapa peristiwa itu bisa terjadi?
Penyebabnya adalah karena adanya hubungan pendek arus listrik
How (Bagaimana): Bagaimana antisipasi agar peristiwa itu tidak
terjadi lagi?
        Selain menyiapkan perangkat pemadam, warga juga diimbau mengecek kondisi
kabel dan sambungan listrik secara rutin dan menggantinya jika dinilai perlu.
 
Contoh berita 5w 1h : Pohon Tumbang Tutup Jalur Bus Way 
 
        Pada Hari Rabu, 12 Maret 2008, hujan deras yang disertai angin kencang telah
menumbangkan sebuah pohon yang cukup besar di depan sekolah Al-Azhar. Pohon besar
tersebut tepatnya telah menutup jalur busway yang berada di Jl. Sisingamangaraja,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sehingga bus transjakarta dari arah CSW menuju Bundaran
Senayan terpaksa melewati jalanan umum.
Menurut warga di sekitar kejadian, pohon itu tumbang pada pukul 15.10 WIB (sore hari) dan
membuat jalanan reguler yang awalnya sudah macet total akibat hujan deras bertambah ramai
oleh bus transjakarta.
Ironisnya, dinas pertamanan yang bertanggung jawab atas pohon tumbang tersebut belum
juga tiba di lokasi setelah waktu yang cukup lama, sehingga pohon yang cukup besar tersebut
masih berada di tempatnya dan belum juga dipindahkan.
Walaupun sudah ada tiga petugas TMC (Traffic Management Centre), tetap saja jalanan yang
ramai oleh kendaraan-kendaraan yang saling berebut tidak dapat ditertibkan. Tapi untungnya,
tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.
What : Pohon Tumbang Menutup Jalur Busway
Who : warga, dinas pertamanan, petugas TMC
When : 12 Maret 2008
Where : Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Why : karena hujan deras yang disertai angin kencang
How : hujan deras yang disertai angin kencang telah menumbangkan sebuah pohon yang
cukup besar di depan sekolah Al-Azhar sehingga menutup jalur buswaysehingga bus
transjakarta dari arah CSW menuju Bundaran Senayan terpaksa melewati jalanan umum.
 
1. Contoh Berita Kecelakaan
 
Berikut ini adalah sebuah contoh berita kecelakaan yang berjudul "5 Mobil
Tabrakan Beruntun di Tol Bekasi Barat". Berita ini bersumber dari situs Yahoo
News yang dipublikasikan pada 26 Desember 2012.
Sedikitnya 5 mobil terlibat dalam tabrakan beruntun di Tol Bekasi Barat arah ke
Jakarta, Rabu (26/12/2012) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Satu mobil pun ringsek
akibat tertabrak kendaraan di belakangnya.
"Sekitar 15 menit yang lalu tabrakan beruntun di tol Bekasi Barat. satu mobil
yang paling depan, sepertinya Vios, ringsek parah ditabrak Avanza," ungkap
saksi mata di lokasi kejadian, Aldino.
Meski begitu, tabrakan beruntun tersebut tidak memakan korban jiwa. Lalu lintas
pun lancar tidak terjadi kemacetan panjang.
"Polisi sudah banyak di lokasi," imbuh Aldi.
 
2. Contoh Berita Kriminal
 
Contoh berita yang kedua ini merupakan sebuah contoh berita kriminal yang
berjudul "Polisi Bekuk Pelaku Perampokan Mobil di Sumut". Berita ini sendiri
bersumber dari situs Okezone yang dipublikasikan pada 28 September 2012
yang lalu.
Kepolisian Sektor Pancur Batu menangkap dua dari empat pelaku perampasan
mobil di kawasan lokalisasi, Bandar Baru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera
Utara.
Kapolsek Pancur Baru Kompol Darwin Sitepu mengatakan, penangkapan berawal
dari laporan korban ke kantor polisi karena mengetahui mobilnya dilarikan para
pelaku. Setelah itu korban dan tim dari kepolisian langsung turun dan
menangkap dua pelaku sedangkan dua lagi melarikan diri, namun identitasnya
sudah diketahui.
Dia menjelaskan, kedua tersangka yang ditangkap yaitu Susanto Suton alias
Tono (38) dan Riko (36) sedangkan dua tersangka lagi D (35) dan D (46) berhasil
melarikan diri. "Keduanya ditangkap saat akan melarikan mobil korban,"
katanya.
Modus yang digunakan pelaku untuk merampas mobil dan truk milik korban Roni
Humbanggaol (33), warga Desa Stanmal Sumupagata, Sidikalang dan Jhonson
(40), warga Laucin, Medan Tuntungan dengan cara membius para korbannya
pada saat berada di penginapan lokalisasi, Bungalow Ananda, Berastagi.
Saat dilakukan pemeriksaan terhadap kedua tersangka, Susanto mengaku
kelompoknya biasa merampas mobil jenis Toyota Avanza dan kemudian
menjualnya di kawasan AH Nasution, Medan Johor dengan harga Rp18 juta.
Menurut Susanto, aksi perampasan dengan obat bius sudah sering dilakukan dan
hingga saat ini sudah puluhan mobil berhasil di rampas dari pemiliknya. "Kami
biasa menjual untuk jenis Avanza dengan harga 18 juta sedangkan truk Colt
Diesel Rp120 juta," akunya.
Data yang dikumpulkan Okezone, peristiwa berawal pada saat ke empat pelaku
bertemu dengan korban Roni dan Jhonson di Sidikalang, Kabupaten Humbang
Hasundutan dengan tujuan ingin menyewa mobil untuk mengangkat barang-
barang yang ada di Medan dan meminta mereka (korban) untuk menjemputnya.

Naskah Drama


          Naskah drama komedi atau naskah drama lucu merupakan salah satu kriteria atau tema dialog drama yang mungkin banyak dibutuhkan, dan dalam hal ini mungkin termasuk Anda. Nah, pada kesempatan posting artikel contoh naskah skenario drama kal ini Admin ingin berbagi sebuah naskah drama komedi yang dapat Anda jadikan sebagai bahan inspirasi.

Dibawah ini merupakan contoh naskah drama lucu pendek untuk dimainkan oleh 5 orang pemain. Jika Anda membutuhkan contoh naskah drama untuk 5 orang, contoh dibawah ini mungkin berguna bagi Anda. Langsung saja sahabat drama lovers, berikut ini contoh teks drama komedi untuk 5 orang.

Judul

“Reuni Sekolah”

Tokoh / karakter:

• Ninda : Pintar
• Tara : Supel
• Sussana : Pelupa
• Robhi : Cerdas
• Staff resto: Tampan

Latar utama

• Tempat  : Restoran
• Suasana         : Seru
• Waktu  : Malam Sabtu, acara reuni SMP

Naskah drama

“Reuni SMP”

         Pada akhir pekan ini, kesemua alumni kelas 12 A angkatan 2011 dari SMP Negeri 01 mengadakan acara reuni yang rencananya berlangsung di sebuah restoran tempat muda-mudi yang tersohor seantero jagad raya. Acara reuni dipelopori oleh Ninda, murid tercerdas di kelas. Namun ternyata banyak kendala yang terjadi sebelum reuni dilaksanakan dan berpengaruh pada pelaksanaan hari H…


Tara : Nin, kamu gimana sih katanya anak-anak bisa datang, namun kenapa cuma aku, kamu, Sussana sama Robhi yang ada di sini?

      Sebelum Ninda menjawab, Sussana bertanya terlebih dahulu.

Sussana : Anak-anak siapa? Siapa yang udah nikah? Kok aku gak diundang? Ih kalian jahat banget sama aku! Jahat jahat jahat!
Robhi : Aduh Sus, maksud Tara itu, teman-teman kita semua waktu SMP dulu, bukan anak-anak dalam artian sebenarnya.
Sussana : Oh begitu, memangnya ada apa kamu menanyakan teman-teman SMP kita, Ra? (masih kebingungan)
Tara : Sussana similikiti cimit-cimit sayangku, aku menanyakan mereka karena hari ini acara reuni, masa kamu lupa sih? Ampuuun…

Sussana masih berpikir dan baru ingat tentang acara reuni yang dimaksud.

Ninda : Oh iya maaf, Ra. Ternyata banyak yang batal datang. Jadi yang bisa hadir sekarang ya cuma Aku, kamu, Sussana dan Robhi.
Tara : Yaudah deh mau gimana lagi, langsung pesan makanan aja yuk!

Tara melambaikan tangan kepada Staff resto. Tak lama kemudian, pelayan tampanpun datang menghampiri meja dan menawarkan berbagai menu andalan.

Pelayan : Ada yang bisa saya bantu, mba, mas? (menebarkan senyuman)
Sussana : Wah ganteng banget masnya, namanya siapa? Ciko ya? Atau Bimo? Boleh kenalan gak?
Robhi : Ih kamu centil Sus, masih sama kayak dulu!
Ninda : Ciye Robhi ternyata perhatian ya sama Sussana? Switswiw.
Tara : Iya Nin, gak nyangka nih jangan-jangan Robhi secret admirernya Sussana yaa? Hahaha ayo ngaku!

Robhi : Ah bukan ko, bukan. Masa laki-laki seperti saya naksir sama cewek pelupa kayak dia sih. (muka merah karena malu)
Sussana : Laki-laki? Kamu yakin Rob? Hehehe.
Ninda : Hush, udah ah sesama perempuan dan laki-laki setengah tulen jangan saling mendahului. Ayo pesan makanannya, nanti mas gantengnya kabur loh.

Pelayan tadi tersipu malu dan kembali bertanya.

Pelayan : Maaf jadi pesan apa mba, mas?
Tara : Pesan hati kamu aja deh mas. (mengikuti gaya bicara Sussana)
Sussana : Ih kamu jangan nyalip dong Ra, mas ini kan inceran aku.
Ninda : Balap motor kali, nyalip-nyalip segala. Hahaha.

       Semua ikut tertawa sambil memesan berbagai macam menu makanan berikut minumannya. Sambil menunggu pesanan datang, merekapun bernostalgia tentang masa-masa lucu ketika SMP.

Tara : Nin, kamu inget gak waktu itu aku seriiiing banget nyontek ke kamu waktu ujian?
Ninda : Iyalah, aku gak mungkin lupa sama Ratu Rajin Sedunia kayak kamu, Ra.
Tara : Ah kamu bisa aja nyindirnya, Nin. Aku kan jadi malu. Eh namun aku makasih banget loh sama kamu, soalnya kalo gak ada kamu, aku gak akan pedekate sama Bobi. Kamu inget kan?
Ninda : Iya-iya inget, Bobi yang ganteng itu ya? Haha Apa kabar ya dia sekarang?
Tara : Gak tau nih mungkin dia udah ditelan bumi.
Sussana : Loh memangnya bumi bisa nelen orang ya? Ih aku jadi takut. (sambil menaikkan kaki ke atas kursi)
Robhi : Eh kamu ngapain Sus?
Sussana : Aku takut, aku gak mau ditelan bumi.
Tara : Hahaha Sussana, Kamu bener-bener gak berubah, tetep lola!
Sussana : Lola? Lola itu bukannya yang dipake buat nendang-nendang ya?
Ninda : Itu bola, Sus.
Robhi : Bola itu bukannya nama penyanyi ya?
Tara : Itu Nola, Rob.
Sussana : Nola itu kalo gak nerima pemberian orang ya?
Ninda : Kalo itu, nolak, Sus. Bukan Nola. Ih apa sih kalian masih aja becanda kayak gini. Inget umur hey ingeeet!
Robhi : Iya iya, Nin. Oh iya by the way untung kamu pilih kumpul di restoran ini, soalnya rumah aku deket dari sini.
Ninda : Iya sama-sama. Eh di sebelah resto ini juga bekas SD kamu kan Rob?
Robhi : Iya Nin, aku SD di sini, terus SMP sempat di Bengkulu.
Sussana : Terus SMP nya di mana?
Semua : …. (padahal mereka sekolah di SMP yang sama)

   Pelayan tampan datang membawa pesanan yang siap disantap.

Sussana : Eh masnya datang lagi. Kangen sama aku ya?
Tara : Sus, udah dong. Untung mas ini gak mual digodain sama kamu, kalo dia gak kuat, pasti langsung muntah deh.
Sussana : Hehe iya saya cuma becanda kok.
Pelayan : Iya, silahkan dinikmati.

Pelayan tadi pergi dan sigap melayani pelanggan lain.

Tara : Haha aku gak nyangka reuninya bakal seseru ini. Thanks ya Nin, walaupun cuma berempat, rasanya kayak se RT! Hahaha.
Ninda : Iya sama-sama. Semoga lain kali lebih seru dan rame, ya.
Sussana : Iya, kalo kumpul lagi aku mau ngundang ah.
Robhi : Oke, nanti aku dan Sussana undang kalian kok. Ups keceplosan.

Semua ketawa dengan keseruan terus berlanjut sampai reuni itu pun selesai.


           Naskah Drama anak sekolah (Anak kuper , tidak selalu buruk)
      Terdapat sebuah genk disalah satu sekolah swasta yang terletak tidak jauh dari areal persawahan. Mereka tergolong cukup familiar disekolahnya. Anggota genk tersebut selalu mementingkan gaya daripada pendidikannya. Ketika sudah terlanjur  menjadi anggota genk ini, yang bersangkutan dilarang untuk bermain dengan teman lain yang bukan bagian dari mereka. Kala itu hari masih pagi, Grenny merupakan salah seorang dari anggota mereka tiba-tiba datang dengan raut wajah yang penuh kekesalan.

Dialog Drama
Grenny            : “Fuhhh. . . !! Tugas apa’an sih ini?
                     gila! Banyak benget! Mana susah lagi!
                     Eh Ardita, lu udah belom tugas bahasa nya?”
                     (sambil menjatuhkan buku yang dibawanya)

Ardita             : “Ha? Tugas apa ren?
                    (Bingung)

Grenny            : “Aduh Ardita...! Lola banget sih!
                    Ini nih, tugas bahasa yang kemarin! Emang lu nggak tau?”

Lalu Dian dan Casandra menghampiri Grenny yang sedang marah-marah.

Dian            : “Hey..hey..hey..
                     Ada apa sih rebut-ribut? Nyantai dong..

Casandra         : “Nggak taut tuh...
                     Masih pagi tau! Jangan bikin ribut napah?

Grenny            : “Ini nih, ada tugas bahasa. Masalahnya gue nggak ngerti.
                     Apalagi harus dikumpulin sekarang. Ah..pusing!”.

Casandra         : “Halah..nyante aja kali.
                     Tugas begini masa lu nggak bisa?”

Dian            : “Ih...masih pagi begini udah mikirin tugas.
                     Mending kita ke kantin deh, Yuk...!”
                     (Mengajak Grenny dan Casandra ke kantin)

       Ketika sedang berjalan menuju kantin sekolah, Casandra, Grenny dan Dian bertemu dengan Nencia yang nampaknya baru datang. Nencia adalah anak yang selalu menjadi ejekan karena dianggap berpenampilan payah dan tidak punya fashion. Padahal, Nencia adalah anak yang lebih mementingkan pendidikan daripada penampilan atau fashion.

Grenny            : “Eh, liat tuh.. siapa yang dateng?? Hahaha”.

Dian dan Casandra : “Hahahaha...”(Ikut menertawakan Nencia)

Casandra         : “Ah udah yuk ke kantin.!”

Sementara mereka ke kantin, Ardita yang nampaknya masih bingung dengan tugas tersebut, menyempatkan diri untuk bertanya kepada Nencia.

Ardita             : “Pagi Nenci..! kamu tugas bahasanya sudah belum?”.

Nencia       : “Sudah kok, Ardita.”

Ardita             : “Ehm...boleh nanya nggak?”
Nencia       : “Boleh kok..”
                     (sambil tersenyum)

Tidak sempat bertanya, Grenny, Dian serta Casandra datang. Mereka tidak suka Ardita mendekati anak nggak punya fashion itu.

Dian            : “Ohh.. Ardita!

Casandra         : “Berani ya kamu deket-deket sama anak ini?”.

Grenny            : “Inget dit, anak ini cupu. Ih...!?”

Ardita             : “Yah, kan aku cuman mau tanya tugas ke Nenci.
                        Kok kalian jadi marah-marah sih?”

Casandra         : “Tugas yang mana sih say? Yang ini?
                     (sambil membaca buku yang di meja)

Ardita             : “Iya. Memang kamu bisa san?”

Casandra         : “Ehmm..., kalau cuman begini ya gampang lah dit!”

Ardita             : “Kamu bisa?? Coba kamu baca halaman 5.”

Casandra         : “Ehm..., ya gitu deh...
                       Ehm..., gimana ya? Gimana sih dit? hehe”.
                     (Bingung dan ragu-ragu)

Grenny            : “Yah, kirain lu bisa san!”

Dian            : Bodoh amat lah!

Yauda mending gue pindah duduk di belakang daripada sebangku sama penghianat!”
(Menyindir Ardita)

          Waktu pelajaran sudah berlalu. Hingga tiba jam istirahat.

Dian            : “San, ngga ada salahnya ya kalau kita temenan sama Nenci.
                     Biarpun kuper, Nenci itu pinter lho san!

Casandra         : “Ih..., ogah ah gue temenan sama anak kuper.
                     Pinter mana sama gue?”

Grenny            : “Ih gila. Lu ngremehin banget.


                     Gak tau ah. Lama-lama lu nyebelin.
                     Mending gue temenan sama Nenci ketimbang sama loe.”
                     (Berjalan mendekati Ardita dan Nenci yang sedang ngobrol)

Casandra         : “Yaudah sana! Gue gak butuh temen kaya lo! Gak penting.”

Dian            : “San, kayaknya bener apa kata Grenny.
Ya, kalau lu tetep kaya gini mending gue gabung sama mereka. Maaf , San.”
(Berjalan menyusul Grenny)

Casandra         : “Oke! Minggir sana Lo! Gue gak butuh kalian!”
          Tiba saatnya hasil UAS dibagikan. Teman-teman Casandra nampak senang dengan nilai tugas mereka yang memuaskan. Sementara Casandra, terlihat murung karena nilainya pas-pasan.

Grenny            : “Yey...nilai gue 9!”

Dian            : “Haha iya sama nilai gue juga sembilan!
                     Makasih Nenci, berkat kamu ini Len!”

Ardita             : “Wah, iya Nenci hebat. Lihat nih len, nilaimu paling tinggi!”

Nencia       : “Aku ikut seneng deh kalau nilai kalian bagus.
                     Oya, kira-kira nilai Casandra berapa ya?”
Ardita             : “Iya ya.. Coba kita samperin yuk!”
                     (Berdiri sambil menengok kea rah Casandra)

Grenny dann Dian     : “Iya yuk..”
          Mereka datang menghampiri Casandra yang nampaknya sedang murung.

Ardita             : “Hey Casandra, pasti nilai kamu bagus deh.”
                     (tersenyum ramah)

Casandra         : “Apa? Ngapain kalian kesini? Penting nggak sih?”

Nenci           : “Yah., kan kita cuman pengen tau nilaimu San.”

Dian            : “Iya Casandra, maksud kita kesini itu baik.
                     Kok kamu ngomongnya gitu sih?”
                     (kecewa)

Grenny            : “Sudahlah, percuma juga kita kesini.
                      Casandra sudah nggak butuh siapa-siapa disini.”
                     Yaudah yuk, kita ke kantin aja.
(kecewa)

Dian            : “Iya yuk.. Sudah laper nih!”
                   (melirik ke arah Casandra yang masih terlihat acuh)
Ardita dan Nenci       : “Okelah..”
       
Kemudian mereka ke kantin, karena kecewa dengan perkataan Casandra yang angkuh. Tapi baru berjalan dua langkah, Casandra memanggil mereka.
Casandra         : “Tunggu..!!”
                   (menyesal)

Nenci,Dian,Ardita,Grenny      : “Iya ada apa san?”
                                        (menengok sambil menjawab bersahut-sahutan)

Casandra         : “Ehm.. maaf ya?”

Ardita             : “Maaf kenapa Casandra?”

Casandra         : “Ya,, pokonya maaf.”
                     (Menyesal)

Dian            : “Iya Casandra. Kita maafin kok kalau kamu sudah minta maaf.”

Grenny            : “Nggak papa kali San. tapi asal kamu tau, Nenci nggak seburuk yang kita kira. B uktinya dia mau bantu kita belajar.”

Casandra         : “Iya aku tau. Mungkin aku cuman sirik sama Nenci.
                     Yah, aku sadar deh, tanpa kalian aku bukan apa-apa.
                     Maafin aku ya sahabat-sahabat ku. Kita masih sahabat kan

Nenci, maafin aku ya?”

Nenci           : “Nggak papa kok Casandra. Lagipula aku juga nggak mau musuhin kamu”.

Dian            : “Iya Casandra, kita masih sahabat kok. Senyum dong?”

Casandra         : “Wah, ternyata kalian masih mau temenan sama aku. Padahal aku sudah egois.

Aku nyesel sudah musuhin Nenci.”

Grenny, Ardita     : “Iya Casandra, kita juga minta maaf ya? Soalnya kita sudah diemin kamu,San”
          (bersahut-sahutan)

Casandra         : “Makasih..kalian memang sahabatku.”

Dian            : “Iya Casandra, aku juga ya San.”

Nenci           : “Akhirnya..kita jadi temenan deh. Hehe”

Grenny            : “Sudah-sudah.. jadi ke kantin gak nih? Laper tau!”
                     (menggoda teman-temannya)

Dian,Ardita, Nenci, Casandra : ”Heeeeee..”

      Lantas, mereka tidak lagi memusuhi Nenci.Mereka sadar bahwa pendidikan itu jauh lebih penting katimbang terlalu banyak memikirakan soal gaya. Dan yang lebih penting lagi, manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain sebagai makhluk sosial. Kini mereka menjadi teman dan melupakan kesalahan-kesalahan yang sudah usai.